Pengalaman Saya Memakai Jas Hujan Sunflower

Setelah sebelumnya saya sudah share pengalaman memakai jas hujan axio 882, kini setelah 3 tahunan akhirnya saya memutuskan untuk mencoba jas hujan sunflower. Setelah 3 tahun memakai jas hujan axio, memang saya pribadi merasa puas dengan performa jas hujan ini, harga 200ribu bisa awet 3 tahun, mantap dude! Sesuai dengan harganya, bahkan terbilang murah untuk kualitas yang bertahan 3 tahun, bayangkan saja dengan jas hujan biasa yang paling hanya bertahan beberapa bulan, coba kalikan saja misalnya anda membeli dengan harga 50ribu, tahan 3 bulan, kalau 3 tahun gonta-ganti terus maka sudah keluar uang 600ribuan.


Jas hujan Sunflower menurut saya adalah jas hujan yang unik, ketika jas hujan lain yang sekelasnya mengeluarkan produk dengan desain yang tebal dan terkesan kaku, justru jas hujan sunflower tampilannya berbeda. Bahannya tipis, bahkan celananya tidak dilapisi dengan furing di bagian dalamnya, bagi yang tidak tahu kualitas jas hujan ini tentunya enggan membelinya.

Saat pertama saya memakainya, saya sendiri merasa ragu karena bahannya yang tipis, dalam hati saya bertanya "apakah kuat menahan derasnya hujan?", dan saat pertama kali memakainya, ternyata hujan turun dengan derasnya (kalau gak salah di bulan Juni 2016, di  pertengahan puasa). Air yang menetes seperti kerikil, di bagian kaki sangat terasa (karena bahan yang tipis), saya sendiri sudah mulai panik saat itu takut tembus jas hujannya, karena saya membawa laptop dan beberapa barang berharga.

Sekitar 20 menit dipakai di bawah guyuran hujan yang deras, saya sampai di rumah dan langsung melepas jas hujan sunflower ini, dan ternyata tidak rembes. Air yang mengenai jas hujan hanya menempel saja (kalis), dan ketika dikibaskan air hujan di mantel jatuh sendiri, bahannya unik banget. Keraguan saya terhadap jas hujan Sunflower terjawab juga, ternyata kualitasnya OK, tak kalah dengan Axio, Rosida, asv, kyt, gma, takachi, dan lain sebagainya.

Saya menjual jas hujan Sunflower ini tidak langsung menawarkan kepada semua orang, karena dengan harganya yang lumayan tinggi (untuk saya pribadi, kalau anda yang berduit mah enteng aja :D), biasanya tanpa saya tawarkan, pembeli akan mencarinya sendiri di Vivo Shop.

Pengalaman unik pembeli diantaranya saat pertama jualan sunflower, langsung datang pelanggan dari Banjarnegara/Wonosobo (rada lupa) membeli tanpa meminta diskon, katanya dia dulu belinya lebih mahal (kalau gak salah sekitar 350ribuan, sedangkan di Vivo Shop hanya di kisaran 275rb saja). Lalu belum lama ini ada nenek-nenek (asli), kayaknya umur 50-70 tahun, ditawarin jas hujan lain gak mau, harus Sunflower dia maunya. Ada juga pasangan dari Majenang, sengaja jauh-jauh ke Purwokerto mau beli Sunflower, sayang banget pas tinggal 1 aja, kasihan juga yang cewek gak kebagian xixixi. Terus masih banyak lagi pelanggan yang datang dari Brebes, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan kota lainnnya.

Saya kalau ditanya sama pembeli yang kurang yakin dengan Sunflower, biasanya saya akan memberikan pilihan lain saja, karena mereka belum yakin dengan harga yang mahal dan bahan yang tipis. Yah, yang namanya jas hujan lama-kelamaan juga bakalan rusak, takutnya "eman-eman" dengan uang yang banyak itu nanti kalau tidak tahan lama malah komplen :P

Pengalaman Saya Memakai Jas Hujan Sunflower Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mr Sun

0 komentar:

Post a Comment

Categories

Popular Posts

ALAMAT & KONTAK

Alamat : Jl. Letjen Polisi Sumarto, Karangjambu, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah

Kontak :
Phone / sms : 083863105988
WhatsApp : 081326833642
BBM : 7600737F
Facebook : Vivo Purwokerto
Instagram : @vivoshop_pwt