Ini yang Saya Lakukan Jika Ongkos Kirim Masih Tersisa

Kemarin ada order dari Surabaya, pembeli memesan sarung tangan merk Alpinestar dengan harga Rp 80.000, 00, kalau tidak salah dikirim ke alamat Sukolilo. Nah saat pembeli menanyakan jasa pengirimannya, saya menyarankan memakai paket J&T (atau JET Express), nah pas saya tanya ke adminnya, ternyata ongkirnya sekitar 18ribu.

Pembeli kemudian mentransfer uang sebesar Rp 100.000, 00 ke rekening BCA saya, dan segera saya mengemas pesanannya tersebut dengan rapi. Setelah selesai, saya langsung menuju ke kantor cabang J&T dan mengisi beberapa data pengiriman. Ternyata karena saya datang langsung, pihak J&T memberikan diskon sehingga ongkos kirimnya masih sisa 4ribu. Kemudian saya meminta selembar kertas, lalu membungkus uang sisa ongkir tersebut dan menempelkannya ke paketan tersebut dengan rapi.

Sewaktu sedang menempelkan sisa ongkir tersebut, sang admin tertawa dan nyeletuk kepada saya,

Admin : Mas sisa 4ribu inih, ngapain dibalikin, ambil aja itung-itung bonus hehehee
Aku : Ah enggak mba, masih sisa ya tek balikin ini ongkirnya, kalau lewat transfer gak bisa sih, jadi mending aku masukin ke paketannya aja.
Admin : Halah ada-ada saja masnya ini, orang uang 4ribu juga.
Aku : Hehehe gak apa-apa mba lah.

Sebenarnya hal yang sangat sepele, kalaupun saya memberitahukan kepada pembeli bahwa ongkirnya masih sisa 4ribu, saya rasa pembeli akan mengikhlaskannya untuk saya. Namun saya merasa bahwa itu kurang afdol, dan itu menyalahi transaksi online jika saya tetap mengambil uang sisa ongkir tersebut, maka saya kembalikan saja.


Saya sering mengalami hal ini, kalau dulu saya mendapati ongkir yang lebih maka akan saya kabarkan kepada pembeli, dan biasanya mereka tidak mau menerima pengembalian uang sisa ongkir tersebut, padahal terkadang bisa sisa sampai 10ribu lebih (kan bisa ditransfer yah). Namun kalau saat ini, saya lebih baik membungkus uang sisa pengiriman dan memasukkannya ke dalam paket, setelah itu saya meminta maaf atas kesalahan informasi mengenai jumlah ongkir yang sebelumnya saya informasikan kepada pembeli.

Bagi saya pribadi, angka 4.000, 4.000.000, ataupun 4.000.000.000 sekalipun sama saja, yang penting kan angka 4 di depannya, mau dibelakangnya ada angka 0 dengan jumlah ratusan juga gak berpengaruh kalau di depannya tidak ada angka 4-nya. Kalau saya ibaratkan, angka 4 di depan nominal adalah sebuah kepercayaan, dan di belakangnya (0) adalah kebaikan yang akan mengikuti perilaku kepala nominal tersebut.

Yah hal sepele yang terkadang bagi orang lain adalah hal yang sangat tidak penting, mungkin hanya uang receh yang tidak terpakai sekalipun dikembalikan, namun percaya atau tidak silakan saja anda hayati, uang berapapun jumlahnya tetap seperti sebuah mata pisau, dia bisa membuat anda menjadi baik dan bisa juga membuat anda menjadi orang yang buruk.


Jual-beli online adalah sebuah kepercayaan, para pembeli mempercayai kita sebagai penjual tanpa mereka tahu kebenaran alamat kita, siapa kita, dan bagaimana sikap kita, dan kepercayaan pembeli adalah sesuatu yang sangat penting dalam transaksi online di tengah banyaknya penipuan di dunia maya.

Ini yang Saya Lakukan Jika Ongkos Kirim Masih Tersisa Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mr Sun

0 komentar:

Post a Comment

Categories

Popular Posts

ALAMAT & KONTAK

Alamat : Jl. Letjen Polisi Sumarto, Karangjambu, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah

Kontak :
Phone / sms : 083863105988
WhatsApp : 081326833642
BBM : 7600737F
Facebook : Vivo Purwokerto
Instagram : @vivoshop_pwt