Belum lama ini Vivo Shop kedatangan seorang pembeli, perawakannya kurus, berjengggot & berkumis, kulit sawo matang, dan menurut saya umurnya antara kepala 3-4 (mungkin). Nah sebelum dia datang dengan maksud membeli jas hujan, namun sebelum itu dia sempat ngobrol-ngobrol dulu dengan saya, ternyata orangnya asik dan enak kalau ngobrol.
Dia ternyata adalah ketua dari CBI cabang banjarnegara, dan banyak sekali hal yang kami obrolkan saat itu hingga lupa waktu dan tak terasa hampir satu jam kami asik cerita sambil berdiri, tanpa sadar kaki sama pinggang udah kerasa pegel aja (maklum umur nambah terus bos hehehe). Sayang banget saking asiknya ngobrol, saya lupa tanya namanya wkwk, yah paling enggak saya masih ingat apa yang kami obrolkan, walau saya harus agak mikir karena dia sering memakai bahasa krama inggil yang halus, dan saya yang asli Banyumas ini gak mudeng (tutup muka).
Tentang CB Indonesia
Banyak yang dia ceritakan mengenai klubnya itu, menurutnya di Banjar ada sekitar 5 komunitas CB yang cukup besar, dan tidak ada perselisihan diantara mereka karena saling menghormati. Dia juga mengklaim bahwa klub-nya adalah klub yang resmi dan memiliki struktur organisasi yang jelas dan dijalankan dengan benar.
CB menurutnya adalah motor yang memiliki banyak kenangan, dan dengan menjadi anggota CBI maka dia bisa terus menikmati berbagai moment berharga yang hanya bisa dirasakan oleh penunggang motor yang cukup berumur itu.
Anggota CBI Banjarnegara
Dia mengklaim bahwa anggota CBI banjar hanya berkisar di angka 30an, saya sebenarnya kaget saat mendengarnya, namun dia juga memberikan penjelasan bahwa 30 anggota itu adalah anggota tetap yang menjalankan organisasi dan aktif. Sedangkan bagi anggota baru, mereka tetap dianggap bagian namun tidak berhak ikut campur di dalam dapurnya untuk beberapa waktu, hal itu juga karena pengalaman mereka menerima anggota baru dan dengan seenaknya keluar sendiri tanpa ada pemberitahuan dulu.
Curhatan tentang Independent
Ini menurut dia loh yah, katanya di banjar ada juga komunitas CB independent di luar 5 komunitas besar yang saya sebutkan tadi, dan menurutnya independent dengan komunitas dan klub masih kurang akur karena perbedaan visi dan misi, gak tau deh itu sudah bukan tempat saya untuk ikut campur.
Yah mungkin hanya sedikit yang bisa saya berikan di sini, karena ada beberapa informasi yang agaknya lebih pribadi, jadi saya merasa kurang enak kalau diceritakan di sini tanpa persetujuan yang bersangkutan.
Tentang CB Indonesia
Banyak yang dia ceritakan mengenai klubnya itu, menurutnya di Banjar ada sekitar 5 komunitas CB yang cukup besar, dan tidak ada perselisihan diantara mereka karena saling menghormati. Dia juga mengklaim bahwa klub-nya adalah klub yang resmi dan memiliki struktur organisasi yang jelas dan dijalankan dengan benar.
CB menurutnya adalah motor yang memiliki banyak kenangan, dan dengan menjadi anggota CBI maka dia bisa terus menikmati berbagai moment berharga yang hanya bisa dirasakan oleh penunggang motor yang cukup berumur itu.
Anggota CBI Banjarnegara
Dia mengklaim bahwa anggota CBI banjar hanya berkisar di angka 30an, saya sebenarnya kaget saat mendengarnya, namun dia juga memberikan penjelasan bahwa 30 anggota itu adalah anggota tetap yang menjalankan organisasi dan aktif. Sedangkan bagi anggota baru, mereka tetap dianggap bagian namun tidak berhak ikut campur di dalam dapurnya untuk beberapa waktu, hal itu juga karena pengalaman mereka menerima anggota baru dan dengan seenaknya keluar sendiri tanpa ada pemberitahuan dulu.
Curhatan tentang Independent
Ini menurut dia loh yah, katanya di banjar ada juga komunitas CB independent di luar 5 komunitas besar yang saya sebutkan tadi, dan menurutnya independent dengan komunitas dan klub masih kurang akur karena perbedaan visi dan misi, gak tau deh itu sudah bukan tempat saya untuk ikut campur.
Yah mungkin hanya sedikit yang bisa saya berikan di sini, karena ada beberapa informasi yang agaknya lebih pribadi, jadi saya merasa kurang enak kalau diceritakan di sini tanpa persetujuan yang bersangkutan.
0 komentar:
Post a Comment