Salah satu momok menakutkan para riders di jalan adalah ketika motor tiba-tiba mogok, dan ternyata bengkel terdekat jaraknya melebihi pandangan mata, ditambah dengan kondisi jalan yang bergelombang dan menanjak (bayangin aja jalan yang dilalui Goku ke surga wkwk).
Nah suatu ketika saya pernah mengalami hal ini, kala itu pulang main futsal (menang sih), di jalan salah satu motor temen ada yang mogok, dan setelah disadari waktu menunjukkan pukul 11 malam, praktis bengkel pada tutup donk. Mau tidak mau dalam keadaan darurat seperti ini di jalan, sikap brotherhood harus dikeluarkan dan hasilnya motor bebek saya yang harus mengalah untuk digunakan buat nyetep motor satria FU dengan jarak kurang puluhan KM dan dengan melewati jalanan yang berlubang, bergelombang, dan tentu saja menanjak.
sumber gambar : kharis27.wordpress.com
Mungkin bagi beberapa riders sudah tidak asing dengan nyetep motor, ini salah satu keahlian yang wajib dimiliki guna membantu orang lain yang motornya mogok di jalan. Namun ternyata yah, nyetep motor itu gak gampang, berat banget apalagi pas jalanan nanjak, kaki yang buat nopang pegelnya minta ampun. Belum lagi kalau ketemu rombongan cowok genit cyyyynnn, mereka pada ngejek sakitnyahhh.
Waktu itu karena nyetep motor, jarak pulang yang harusnya bisa ditempuh dalam 20menit saja akhirnya membengkak mencapai satu jam, dan ditambah kaki yang pegel plus motor yang akhirnya mengeluarkan bau gosong karena performa yang sangat dipaksa. Tapi gak apa-apa, perjuangan di jalan memang berat, tapi persahabatan lebih penting.
Salah satu pepatah di jalan berbunyi "jangan ngaku brotherhood, kalau belum pernah nyetep motor temen loe". well mungkin ini adalah pepatah yang sangat baik bagi yang montornya rusak dan mogok di jalan. Dan bersyukurlah kalau anda punya teman yang bisa nyetep dan dengan senang hati mau nyetep motor mogok anda, mereka seperti malaikat tanpa sayap di jalan hehehe.
0 komentar:
Post a Comment